Dari sekian banyak bisnis kuliner, ternyata Kentang Goreng Ulir atau yang lebih dikenal dengan nama Spring Potato, Twister Potato, Twister Chip, Thunder, dan nama lainnya, untung lumayan besar. Tapi itu tergantung berapa besar biaya operasional/Investasi yang mau dikeluarkan. Mau kekeluarkan??? Iya..soal ada beberapa pengusaha untuk menjual produk sekitar 8-10ribu harus bermodalkan puluhan juta. Padahal hanya dengan modal jauh lebih rendah dari itu bisa. Ujung-ujungnya khan menjual produk seharga 10ribu sebanyak mungkin.
Investasinya relatif murah, tergantung seperti apa kita mau "setingannya". Bagi yang buka di Mal-mal besar dan juga pinggir jalan, omset yang diperoleh sama-sama besar. Bedanya dibiaya operasionalnya saja. Juga investasi awalnya saja. Ujung-ujungnya, ya untungnya berbeda dong.
Tahapannya sangat simple ;
Kentang di tusuk stik, dipotong, diberi adonan tepung kalau mau, digoreng, sajikan.
Dari satu kentang (isi 6 kentang perkilonya).. laku dijual dengan harga 10 ribu rupiah. Jadi kalau laku satu kentang, bisa beli kentang sekilo lagi.
JANGAN NGEKOR MERK TERNAMA.
Gak ada untungnya. Kenapa?Jenis panganan ini masih baru, belum ada barometer untuk kualitas citra rasanya. Jadi siapapun yang berbisnis kuliner ini, ya buat saja dengan kualitas terbaik.
Kalau ada pengusaha sejenis dengan bangga bisa jual kentang ulir dengan harga 8000 - 10000 di Mal, kebanggaan itu tidak ada artinya. Soal di pinggir jalan juga laku dijual 10000 per porsinya.
