Kelompok kentang : sekilo isi 4-5, 6-7, 8-9, 10
Kentang 4-5 bisa laku terjual 10.000/porsi(stik), 6-7 Rp 7000 - 8000/porsi/stik,
8-9 Rp 5000-6000/porsi/stik.
HPPnya (semua komponen produksi). Besar Rp 2500-3000, Kecil Rp 1500-2500.
LAKU SATU KENTANG SAJA...SUDAH BISA BELI KENTANG SEKILO..ya gak.
Jangan terlalu jelimet mikirin "matematik-nya", kebanyakan teori..usaha gak jalan. Takut duluan sebelum perang namanya. Usaha itu dijalankan...bukan dilamunkan..teori percuma...percaya deh.
Jujur..soal BEP atau balik modal, tergantung dimana kita jualannya. Saya pernah terjadi sekali jualan langsung BEP sekaligus untung.
2. POTONG DAN TUSUK
Pastikan tersedia cukup tusukannya.
Percuma saja kalau sudah dipotong tidak ada tusukannya.
Minimum stock sekitar 500 batang harus selalu tersedia. Sulit diprediksi penjualan.
3. BERI ADONAN TEPUNG GORENG
(Terserah saja, tidakpun enak juga kok)
Tanpa menggunakan tepung adonan juga enak kok. Apa lagi potongannya tipis.
Lakukan percobaan dengan berbagai macam ramuan tepung.
Sampai pada suatu saat, menemukan ramuan yang tepat..ini menjadi ciri khasnya nanti.
4. GORENG DENGAN SUHU API YANG TEPAT
KUNCI SUKSESnya ADA DISINI!
CARA MENGGORENG
Dari sekian tahapan, yang terpenting adalah faktor penggorengan.CARA MENGGORENG
Ingat, kentang butuh waktu cukup lama menggorengnya (5-10 menit),
tergantung tebal-tipisnya hasil potongannya.
Nah..kapasitas penggorengan, menentukan kapasitas produksi.
Kalau pembeli sudah mengantri...itu artinya kapasitas penggorengan tidak memadai, harus lebih besar.
Tips. Pelajari betul karakter kompor dan penggorengannya. Harus ada seorang yang benar-benar menguasai cara menggorengnya. Dalam keadaan yang ramai pembeli, permainan api besar dan kecil kerap terjadi. Kapan dibutuhkan api kecil, kapan api besar.
Cara menggoreng yang tepat, bisa menghemat minyak goreng (tidak cepat hitam/kotor).
Kalau menggorengnya tepat/cryspi, maka akan kuat berhari-hari.
5. SAJIKAN DENGAN BERBAGAI BUMBU TABUR DAN LAINNYA.
